Blade di INILAH.COM

INILAH.COM, Jakarta Di tengah krisis yang melanda industri otomotif luar maupun dalam negeri, PT Astra Honda Motor (AHM) optimis tetap menjadi pemimpin pasar sepeda motor di 2009 seiring meluncurnya Honda Blade 110R, Kamis (4/12) di Jakarta.
Optimisme para petinggi AHM bukan sekadar omong besar, pasalnya Honda Blade yang baru diluncurkan benar-benar sebuah sepeda motor baru, bukan facelift atau hanya ganti casing.
"Honda Blade 110R ini benar-benar baru. Karena itu, kami yakin Blade akan mampu meraih pangsa pasar 53% untuk kelas motor bebek dibawah 125cc tahun 2009," ujar Direktur Pemasaran AHM Johannes Loman.
Ada kecenderungan, saat pasar roda empat menurun tajam apalagi karena alasan krisis, konsumen akan beralih ke roda dua, mungkin ini pula yang membuat direktur pemasaran AHM yakin produknya akan menguasai pasar pada tahun depan.
General Manager AHM Sigit Kumala menjelaskan bahwa AHM yakin bisa meraih target penjualan 2,8-2,85 juta unit sampai akhir tahun. Dengan hadirnya Blade 110R maka penjualan sepeda motor di Indonesia bakal mencapai total 6,1-6,2 juta unit yang berarti naik 30% dibanding 2007.
"Meski saat ini industri otomotif mengalami penurunan penjualan, tetapi kami boleh bergembira karena sampai saat ini penjualan naik 38% dibanding tahun lalu," jelasnya.
AHM juga mengumumkan bahwa sampai saat ini mereka masih mendominasi pangsa pasar motor bebek dibawah 125cc sebesar 48,6%. Pernyataan ini diungkapkan Presiden Direktur AHM Miki Yamamoto.
Menurutnya, pangsa pasar motor di Tanah Air masih didominasi tipe bebek yang dibagi menjadi dua, kelas di atas 125cc dan kelas di bawah 125cc. Per bulan Oktober 2008, khusus untuk motor bebek di bawah 125cc, Honda masih mendominasi pasar 48,6 % dari total penjualan seluruh merek motor bebek.
Sumbangan terbesar berasal dari Supra Fit X dan Revo. Sedangkan untuk pasar di atas 125cc, varian Honda yang cukup mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, yakni Supra Fit X 125. Saingan terberat datang dari Yamaha Jupiter.
"Untuk tahun ini, Honda mengandalkan Blade sebagai jagoan baru di kelas 110cc. Blade diharapkan bisa meningkatkan persentase penjualan Honda tahun 2009. Walau dunia dilanda krisis, produk ini hadir untuk menstimulasi pasar Honda agar lebih baik lagi," kata Yamamoto yang mengaku telah mencoba prototipe Honda Blade sebelum masuk ke Indonesia.
Honda Blade mengusung mesin 110 cc SOHC 4-tak yang mempunyai daya maksimum 8,46 PS pada 7.500 rpm. Sepeda motor yang terinspirasi dari Honda CBR 600 ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar 3,7 liter. Sepeda motor berdimensi 1.855x709x1.071mm ini diluncurkan untuk mengalahkan pasar Jupiter Z.
Dibandingkan dengan Honda Revo, Honda Blade 110R ini mempunyai 16% power lebih baik dan 5% lebih irit (fuel consumption).Tema yang diusung AHM untuk peluncuran motornya kali ini adalah Winning with Blade. AHM ingin mencapai tiga faktor yaitu, Winning Style, Winning Performance, dan Winning Personality.

Honda Blade memiliki desain lampu depan dan lampu sein yang menyatu, sehingga lampu lebih cerah dan terang di malam hari. Knalpot dengan model oval sehingga Blade terlihat lebih sporty dan gagah. Blade juga dilengkapi stopper yang berfungsi mencegah penguncian roda belakang bila rantai terlepas
Fitur-fitur unggulan Honda Blade 110R antara lain solid rear grip design, new frame design, engine heat protector, dan sprocket chain stopper. Honda Blade 110R telah memenuhi standar emisi gas buang Euro 2 karena dilengkapi teknologi SASS (Secondary Air Supply System) dan CECS (Crankcase Emission Control System).
Meski demikian bukan berarti Blade tampil sempurna, sejumlah jurnalis menyayangkan Honda Blade 110R yang menjadi rival berat Jupiter Z ini tidak menggunakan teknologi injeksi (Fuel Injection).
Namun Honda punya jawaban, "Kami memang tidak menggunakan teknologi FI karena kalau kita terapkan di Honda Blade 110R pasti harganya akan menjadi lebih mahal. Selain itu dengan menggunakan karburator motor ini juga sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 2 yang ditetapkan pemerintah," tambah Loman.
Honda Blade 110R juga disayangkan tidak menggunakan mono shock (peredam kejut tunggal). "Kami melihat bahwa Honda Blade yang dipasarkan di Indonesia lebih cocok menggunakan dual shock (peredam kejut ganda) karena pas dengan wheel base-nya," ujar Kepala Research and Development Honda Motor Co K Fujihara.
Honda Blade 110R dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta on the road Jakarta dengan 6 warna pilihan, plus 1 varian khusus edisi bertema Honda Blade racing edition. Target pemasaran motor yang juga akan dipamerkan di Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2008 ini adalah anak muda berusia 18-25 tahun. AHM menargetkan penjualan Honda Blade 110R sebanyak 45.000 unit per bulannya.